Minggu, 25 Desember 2016

ARTIKEL TENTANG SEMINAR



SEMINAR OF EDUCATION (SESSION 2)
"CULTURE SEMINAR"
BREAKING STEREOTYPES TROUGH CULTURAL PERSPECTIVE

·         SPEAKERS :
1.       Ilham Yamin : President Of Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Australia Deakin University
2.       Romel Noverino : English Lecturer In Gunadarma University

·         DATE       : Saturday, 26 November 2016
·         AT            : GUNADARMA UNIVERSITY , D462
·         TIME       : 1PM-3PM

Sabtu, 26 November 2016 Universitas Gunadarma mengadakan seminar dari jurusan Sastra bertema Seminar Of Education tentang Breaking Stereotypes Trough Cultural Perspective atau mengubah pandangan terhadap suatu kelompok sosial. Saya ikut seminar ini bersama teman saya, kita tidak membeli tiket seminar ini di Stand yang biasanya ada di kampus E di gedung 4, alasannya karna kita tidak ingat untuk mampir kesana. pada akhirnya kita memutuskan untuk membeli tiket OTS(On The Spot) atau membeli tiket di tempat seminar ini berlangsung yaitu di Kampus D. saya datang pukul 8 pagi ke kampus D bersama teman saya, saya datang lebih awal karna saya juga mengikuti seminar session 1 tentang scholarship yang dimulai pukul 09.00 wib. seminar session 2 tentang culture dimulai pukul 13:00 wib. Saat waktunya tiba saya ke gedung 4 ke lantai 6 untuk membeli tiket, harga tiket OTS 35.000 + snack tetapi saya tidak mendapatkan sertifikat seminar ini secara langsung pada saat itu juga dikarnakan saya membeli tiket ini secara OTS. sertifikat seminar menyusul bagi yang mengikuti seminar ini yang membeli tiket secara OTS, karna harus di proses dahulu oleh penyelenggara seminar. Jadi seminar ini cukup menarik dan memberi kesenangan itu tersendiri terlebih karna tema yang dibawakan dalam seminar ini dan juga karna si “pembicara” yaitu Bpk. Romel Noverino. Jadi seminar ini dibuka oleh Pembicara pertama yaitu Ilham Yamin, saya kurang suka dengan pembawaan dia dalam berbicara, karna dia berbicara keberbagai hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan topik dalam seminar, pembawaannya muter-muter tidak terarah. dia juga lebih banyak membicarakan hal-hal yang kurang jelas. Mungkin karna nervous atau apa saya kurang tahu, dia juga tidak bisa membawakan suasana yang nyaman dan pembawaan dia cukup membosankan. Lalu setelah Ilham yamin berbicara, saatnya pembicara kedua yang sudah di tunggu-tunggu oleh para mahasiswa yang mengikuti seminar ini. seminar ini yang sebelumnya membosankan dan membuat mengantuk berubah menjadi asyik, ramai, penuh tawa dan tetap jadi ciri khas utama bpk. Romel yaitu “berilmu”. Pembawaan dia yang lucu dan jarang tersenyum ini selalu jadi ciri khasnya. Ucapan-ucapan yang selalu berbobot di selipkan guyonan yang selalu memecahkan suasana jadi tawa bersama. Pembicaraan dia tepat jatuh kedalam topik yang ada di seminar ini. Opini, dan ilmu yang diberikan sangat mendalam dan bermanfaat. Tetapi waktu yang diberikan tidak cukup karna sudah terlalu lama dihabiskan oleh pembicara pertama. Jadi seminar ini membicarakan tentang apa itu Stereotypes. Stereotypes itu sendiri adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan. Namun, stereotypes dapat berupa prasangka positif dan juga negatif, dan kadang-kadang dijadikan alasan untuk melakukan tindakan diskriminatif. Sebagian beranganggapan bahwa segala bentuk stereotipe adalah negatif. Stereotipe jarang sekali akurat, biasanya hanya memiliki sedikit dasar yang benar, atau bahkan sepenuhnya dikarang-karang. jadi begitulah makna dari stereotypes. seminar ini sangat menarik untuk dibahas dan berkesan. Dimana kita harus besikap dan berpikir cerdas dalam menstereotypes kan seseorang. Tetapi Sebaiknya kita tidak men-stereotype kan seseorang di dalam lingkungan sosial. Karna banyak sekali perbedaan dan keberagaman di dunia ini yang harus kita mengerti dan pahami. Karna dari situlah adanya kerukunan dan perdamaian dalam dunia. Kita tidak menbatasi atau menhakimi seseorang yang tidak sama dengan kita. Misalkan sesuatu yang berbau SARA. Itu juga termasuk stereotype. Contohnya, dia orang padang pasti pelit. Kenyataannya orang pelit itu tidak berasal dari dimana dia dilahirkan. Kenyataannya orang jawa atau orang sunda juga ada yang pelit. Jadi berhati-hatilah dalam berbicara dan berpikir. Dimana kita itu semuanya adalah sama, atau satu. SARA bukan jadi pembeda untuk satu sama lain, tetapi untuk menyatukan itu menjadi kebersamaan yang utuh. TIDAK BAIK TERLARUT DALAM OMONG KOSONG "PERSATUAN" TAPI MENOLAK "PERBEDAAN". Sekian dari artikel ini. Terimakasih☺☺☺


(Ilham Yamin) saya tidak sempat memfoto Bpk. Romel Noverino saat berbicara di depan.
 

(spanduk Seminar)





(poster Seminar)

(E-CERTIFICATE)





SEMINAR OF EDUCATION (SESSION 1)
"SCHOLARSHIP SEMINAR"
WE CAN SEE THE WORLD FOR FREE
   SPEAKERS :
1.       Taufiq Effendi  : the winner of scholarship of 8 scholarships to study abroad
2.       Dina Chaerani : Indonesian Youth delegate for international day of the girl united Nations youth take over

·         DATE       : Saturday, 26 November 2016
·         AT            : GUNADARMA UNIVERSITY , D462
·         TIME       : 9AM-11AM
sebelum saya mengikuti seminar of education tentang Breaking Stereotypes Trough Cultural Perspective saya terlebih dahulu mengikuti seminar tentang scholarship seminar tentang we can see the world for free. yang di mulai pukul 09:00 wib. saya membeli tiket seminar ini juga melalui OTS. harga nya pun sama berserta snack dan sertifikat menyusul melalui Email. seminar ini membahas tentang apa itu Scholarship dan bagaimana cara untuk mendapatkannya. sangat bermanfaat dan penuh pengetahuan dan ilmu yang diberikan didalam seminar ini. disini juga diberikan banyak sekali motivasi dan inspirasi yang luar biasa untuk menjalani kegiatan di dalam pendidikan. yang pertama berbicara itu Taufiq Effendi, dia cukup menarik, pembawaannya cukup menginspirasi dan pembicara kedua ini sangat semangat sekali walaupun dia seorang wanita. kata-kata yang dia ucapkan penuh motivasi dan gagasan yang tinggi.

(E-CERTIFICATE)




SEMINAR-BEDAH FILM
"MENGEJAR HALAL"

   GUEST STAR :
1.       Abdul Kaafi as Halal
2.       Inez ayu as Haura

Crew : 
Andre  Muhammad
Amrul U
M. Ali 
Ryan K
Surya
M. Iqbal

·         DATE       : Saturday, 30 December 2016
·         AT            : GUNADARMA UNIVERSITY , D462 
·         TIME       : 11AM-4PM

      seminar ini membahas tentang Film. film Mengejar Halal film ini meneritakan tentang Haura(Inez Ayu), seorang gadis yang tengah dirundung duka karena berkali-kali gagal duduk dipelaminan. Haura mati-matian mengusahakan cintanya kepada pria bernama Halal, demi menyempurnakan dirinya sebagai wanita. yang masih comingsoon. yang akan di tayangkan di bioskop bulan Januari 2017. jadi seminar ini hanya menonton Trailer film dan mebahas tentang bagaimana fil ini tercipta dan bagaimana produksi selama film ini bisa di tayangkan di bioskop. cukup menarik. seminar ini juga memberikan informasi dan info atau ilmu tentang bagaimana menulis script untuk film dan sebagainya. saya beli tiket langsung di Stand dengan harga tiket 10.000 berserta tiket yang merupakan stiker juga dan snack. sertifikat dikirim lewat email. disana juga ada photoboothnya. cukup asyik seminar ini dan saya penasaran tentang film mengejar halal. yang di buat atau dipersembahkan dari Film Maker Muslim. film maker muslim-daqu movie adalah sekelompok film maker yang khusus bergerak menghasilkan karya-karya positif, film maker muslin terlebih dahulu membuat video pendek untuk youtube dan akhirnya membuat film layar lebar. dan cerita dari film ini cukup menarik. tentu juga dari trailer film ini pun membuat saya penasaran dan ingin segera menonton.


(photobooth)

(saat seminar berlangsung atau cast and crew dari film "Mengejar halal")


e-certificate Mengejar Halal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar