WAWANCARA WISATA
KULINER
“ Ketan Kari Khas
Kalimantan ”
1.
Q : Wisata kuliner apa yang sedang di jalankan?
A : berjualan ketan kari khas kalimantan
2.
Q : Keunikan produk yang dijual kepada pembeli?
A : Beda dari yang lain, saya disini
menjual ketan yang di sajikan dengan makanan berat yaitu daging, daging yang di
bumbu kari khas kalimantan. Ketannya pun di olah dengan cara yang tidak sama
dengan penjual ketan lainnya, terlebih lagi dagingnya yang di olah khusus
dengan memiliki ciri khas kalimantan, ketan yang dijual oleh pedagang-pedangan
yang lain berbeda dengan ketan ini, yang lain ketan di beri toping durian atau
pisang. lalu berbeda dengan saya..itulah keunikan dari ketan saya.
3.
Q : Daya tarik yang ditawarkan tentang makanan
yang di jual?
A : daya tariknya itu cita rasa yang saya
berikan kepada pembeli. Mereka pada awalnya tidak tahu bagaimana rasanya tetapi
setelah mereka mencobanya mereka menyukainya.
4.
Q : Sudah berapa lama berkecimpung di dalam
wisata kuliner?
A : baru 2 bulan berjualan ini. Sebelum-sebelumnya
saya berjualan berbagai macam makanan.
5.
Q : Terpikir dari mana ide bisnis ini?
A : awalnya karena saya tinggal jauh dari
kampung halaman, kadang saya merasa rindu untuk memakan makanan khas kampung
halaman saya yaitu kalimantan, karena dimana-dimana tidak ada yang menjual pada
akhirnya saya selalu membuatnya sendiri dengan begitu saya jadi terpikir untuk
menjualnya dan mengenalkan makanan khas kalimanatan kepada masyarakat sini.
6.
Q : Suka duka dalam berbisnis di wisata kuliner?
A : sukanya itu responnya bagus, banyak
yang suka. Dan laku. Ya lumayanlah. Dukanya kalau lagi penjualanannya sepi,
karena ini makanan daerah khas daerah itu sendiri jadi belum banyak yang
mengenal.
7.
Q : Kesulitan-kesulitan yang di rasakan
berbisnis wisata kuliner?
A : kesulitannya karena ini tuh makanan
basah atau makanan yang cepat basi, kalau jatah pada hari itu masih ada pada
akhirnya jadi kebuang, beda dengan pedagang yang menjual makanan kering.
8.
Q : Pendapat anda tentang wisata kuliner itu
sendiri gimana?
A : ya memberikan kepuasan lidah kepada
pembeli dengan cita rasa yang kami berikan.
Memberi rasa bahagia karena rasa yang
sebelumnya sedang lapar menjadi kenyang. Itukan inti dari berwisata kuliner. Nah
seperti itulah..
Saya
bersama ibu Sri rayanti, di Bekasi. Berjualan Ketan Kari Khas
Kalimantan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar