Minggu, 17 April 2016

Wawancara Pelaku Bisnis Wisata Kuliner



WAWANCARA WISATA KULINER
“ Ketan Kari Khas Kalimantan ”

  
 
1.       Q : Wisata kuliner apa yang sedang di jalankan?

A : berjualan ketan kari khas kalimantan

2.       Q : Keunikan produk yang dijual kepada pembeli?

A : Beda dari yang lain, saya disini menjual ketan yang di sajikan dengan makanan berat yaitu daging, daging yang di bumbu kari khas kalimantan. Ketannya pun di olah dengan cara yang tidak sama dengan penjual ketan lainnya, terlebih lagi dagingnya yang di olah khusus dengan memiliki ciri khas kalimantan, ketan yang dijual oleh pedagang-pedangan yang lain berbeda dengan ketan ini, yang lain ketan di beri toping durian atau pisang. lalu berbeda dengan saya..itulah keunikan dari ketan saya.

3.       Q : Daya tarik yang ditawarkan tentang makanan yang di jual?

A : daya tariknya itu cita rasa yang saya berikan kepada pembeli. Mereka pada awalnya tidak tahu bagaimana rasanya tetapi setelah mereka mencobanya mereka menyukainya.

4.       Q : Sudah berapa lama berkecimpung di dalam wisata kuliner?

A : baru 2 bulan berjualan ini. Sebelum-sebelumnya saya berjualan berbagai macam makanan.

5.       Q : Terpikir dari mana ide bisnis ini?

A : awalnya karena saya tinggal jauh dari kampung halaman, kadang saya merasa rindu untuk memakan makanan khas kampung halaman saya yaitu kalimantan, karena dimana-dimana tidak ada yang menjual pada akhirnya saya selalu membuatnya sendiri dengan begitu saya jadi terpikir untuk menjualnya dan mengenalkan makanan khas kalimanatan kepada masyarakat sini.

6.       Q : Suka duka dalam berbisnis di wisata kuliner?

A : sukanya itu responnya bagus, banyak yang suka. Dan laku. Ya lumayanlah. Dukanya kalau lagi penjualanannya sepi, karena ini makanan daerah khas daerah itu sendiri jadi belum banyak yang mengenal.

7.       Q : Kesulitan-kesulitan yang di rasakan berbisnis wisata kuliner?

A : kesulitannya karena ini tuh makanan basah atau makanan yang cepat basi, kalau jatah pada hari itu masih ada pada akhirnya jadi kebuang, beda dengan pedagang yang menjual makanan kering.

8.       Q : Pendapat anda tentang wisata kuliner itu sendiri gimana?

A : ya memberikan kepuasan lidah kepada pembeli dengan cita rasa yang kami berikan.
Memberi rasa bahagia karena rasa yang sebelumnya sedang lapar menjadi kenyang. Itukan inti dari berwisata kuliner. Nah seperti itulah..

Saya bersama ibu Sri rayanti, di Bekasi. Berjualan Ketan Kari Khas Kalimantan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar