NAMA : NANDA PUTRI AYU LESTARI , NPM : 14615974, KELAS : 2SA02
Siapa sosok entrepreneur yang menginspirasi saya untuk menjadi
seorang entrepreneur?
Dia adalah Yasa Singgih. Karena latar belakang kehidupannya
hampir sama dengan saya, dia lahir pada bulan april sama seperti saya, dia pun
juga tinggal di Bekasi sama dengan saya. Terlahir di keluarga yang biasa-biasa
saja, dan sama-sama sebagai anak bungsu di keluarga. Dan memiliki satu motivasi
yang sama untuk untuk menjadi mandiri dalam hidup supaya bisa membahagiakan orang
tua sebelum terlambat. Dia pun juga pernah berbisnis lampu hias, sama seperti
saya. Walapun saya berbisnis lampu hias itu tidak sendiri tetapi menjalaninya bersama
teman saya, untung yang dihasilkan dari bisnis itu pun juga sangat lumayan,tidak
sedikit. Dan bisnis yang saya inginan itu sangat beragam, dari ingin memiliki
restaurant sendiri, cafe, memiliki toko untuk jasa FotoCopy-an didaerah kampus
atau sekolah, ingin punya bisnis kost-kostan atau kontrakan didaerah padat
penduduk atau pada mahasiswa. Ingin punya toko baju Distro dengan merek buatan
sendiri. Semoga segalanya dapat terjadi dan terkabul di kemudian hari, amin.
Profil Yasa Singgih
Never too young to become a billionaire! Inilah prinsip hidup Yasa,
anak muda yang lahir dengan nama lengkap Yasa Paramita Singgih pada tanggal 23
April 1995 di Kota Bekasi. Terlahir di keluarga yang biasa-biasa saja, membuat
Yasa memutuskan untuk hidup mandiri dengan berbisnis.
Keputusan itu hadir dikarenakan saat usia 15 tahun, Ayahnya
terkena serangan jantung sehingga harus dioperasi. Sebagai anak paling kecil ia
merasa menjadi beban terakhir keluarga, dan kejadian itulah yang menjadi titik
balik hidup Yasa untuk menjadi mandiri dalam hidup supaya bisa membahagiakan
orang tuanya sebelum terlambat.
Sejak berusia 15 tahun ia sudah mulai mencari uang sendiri
dengan menjadi MC di berbagai acara Sweet 17 & musik. Di usia yang sama ia
juga mulai berjualan lampu hias secara online, namun tak lama kemudian usaha
lampu hiasnya tutup lantaran supplier tidak dapat memberikan barang lagi.
Alhasil pada usia 16 tahun Yasa banting setir ke usaha
fashion. Sempat beberapa kali gagal di beberapa bisnis dan diremehkan banyak
orang, akhirnya dia berhasil membangun brand fashion dengan nama Mens Republic.
Dua tahun berhasil mengembangkan brand Men’s Republic ia pun
berhasil meraih beberapa impiannya. Perjalanan bisnis nya tidak semulus banyak
orang kira, ia pernah mengalami rugi ratusan juta rupiah dalam berbisnis, mulai
dari bisnis kuliner, EO, dll pernah menjadi pelajaran berharga untuknya.
Selain itu, sekarang ia juga memiliki bisnis di bidang asset
yaitu komplek perumahan dalam bentuk kavling tanah di Bogor dan menghandle bisnis
management consulting bernama MS Consulting.
Di usia 18 tahun, Yasa bisa membayar uang kuliahnya di
Universitas Bina Nusantara dengan hasil keringatnya sendiri. Ia juga sering
memberikan sharing seputar bisnis, motivasi dan pengembangan diri.
Dalam sharing yang bawakan Yasa, ia terkenal selalu memiliki
pembawaan yang santai, humoris namun sangat menyentuh hati.
Sampai dengan sekarang ia masih sering kali gagal, gagal dan
gagal dalam setiap hal yang ia lakukan, karena ia percaya bahwa gagal =
belajar.
When you stop learning, you stop growing. Keep FIGHT!
Di usianya yang baru 18 tahun ia sudah mendapatkan beberapa
penghargaan dari berbagai komunitas seperti: 10 Pengusaha Muda Sukses versi
YukBisnis.com, 5 Entrepreneur Muda Tergila versi Lintas.Me, 5 Wirausaha Muda
Sukses versi SenengMedia.com, Narasumber Kementerian Perikanan dan Kelautan
Republik Indonesia
Sampai dengan sekarang, Yasa telah diliput & diundang :
Kementerian Kelautan & Perikanan RI, Redaksi Siang Trans
TV, Kompas TV, Sarah Sechan Show Net TV, Tempo Radio dan TV, 150 radio jaringan
di Indonesia. Jargonnya yang terkenal adalah “Never too young to to become
a Billionaire!”